Sejarah Olahraga Taekwondo: Dari Korea Kuno hingga Olimpiade
Sejarah Olahraga Taekwondo-Taekwondo, seni bela diri yang terkenal dengan tendangan tinggi dan gerakan dinamisnya, memiliki sejarah yang panjang dan kaya. Mari kita telusuri asal-usul Taekwondo dan perkembangannya hingga menjadi salah satu olahraga bela diri yang paling populer di dunia.
Akar Sejarah Taekwondo
Akar Taekwondo dapat ditelusuri kembali ke zaman kuno Korea, sekitar abad ke-3 Masehi. Pada masa Dinasti Goguryeo, Baekje, dan Silla, seni bela diri sudah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat. Seni bela diri ini dikenal dengan berbagai nama seperti subak, taekkyon, dan taeyon. Seni-seni bela diri ini kemudian berkembang dan menjadi dasar dari Taekwondo modern.
Taekwondo Modern
Taekwondo modern mulai terbentuk pada abad ke-20, setelah Korea merdeka dari penjajahan Jepang. Beberapa aliran Taekwondo mulai bermunculan dan berkembang, seperti:
- Chungdo Kwan: Didirikan oleh Won Kuk Hwan, Chungdo Kwan menekankan pada gerakan yang kuat dan cepat.
- Changmukwan: Didirikan oleh Han Cha Kyung, Changmukwan dikenal dengan teknik tendangan yang tinggi dan kuat.
- Kongdo Kwan: Didirikan oleh Choi Hong Hi, Kongdo Kwan memiliki filosofi yang lebih luas, mencakup aspek spiritual dan moral.
Pada tahun 1955, lima aliran Taekwondo utama (Chungdo Kwan, Changmukwan, Kongdo Kwan, Ohdo Kwan, dan Songmoo Kwan) bergabung dan membentuk Korea Taekwondo Association (KTA). Tujuannya adalah untuk menyatukan dan mengembangkan Taekwondo sebagai olahraga nasional Korea.
Taekwondo Mendunia
Pada tahun 1973, International Taekwondo Federation (ITF) didirikan oleh Jenderal Choi Hong Hi. ITF kemudian menjadi badan pengatur Taekwondo secara internasional. Pada tahun 1989, World Taekwondo (WT) didirikan sebagai organisasi internasional lainnya untuk Taekwondo.
Berkat upaya dari berbagai pihak, Taekwondo semakin populer di seluruh dunia. Taekwondo bahkan telah menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade sejak tahun 2000.
Perkembangan Taekwondo di Indonesia
Taekwondo juga sangat populer di Indonesia. Sejak diperkenalkan pada tahun 1960-an, Taekwondo telah berkembang pesat dan memiliki banyak peminat. Di Indonesia, terdapat beberapa organisasi Taekwondo yang berafiliasi dengan ITF maupun WT.
Manfaat Berlatih Taekwondo
Selain sebagai seni bela diri, Taekwondo juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental, antara lain:
- Meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas: Latihan Taekwondo melibatkan berbagai gerakan yang dapat meningkatkan kekuatan otot, daya tahan, dan fleksibilitas tubuh.
- Meningkatkan disiplin diri: Taekwondo mengajarkan disiplin, fokus, dan pengendalian diri.
- Menjaga kesehatan mental: Taekwondo dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.
Baca Juga : Perbedaan Antara Karate Dan Taekwondo: Mana yang Lebih Cocok untuk Anda?
Kesimpulan
Taekwondo memiliki sejarah yang panjang dan kaya, dimulai dari Korea kuno dan berkembang menjadi olahraga internasional yang populer. Dengan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, Taekwondo tidak hanya merupakan seni bela diri, tetapi juga merupakan cara hidup.